Membuat Akor Mayor, Minor, Diminished, Augmented dan Ketujuh
Baik Anda mempelajari akord pada piano atau alat musik lainnya, Anda akan dapat mempelajari cara membuat 60 akord secara instan dengan informasi ini. Berbekal hanya beberapa fakta musik, setiap siswa musik pemula dapat mempelajari cara membuat akord mayor, minor, diperkecil, ditambah, atau ketujuh. Semua nada akord piano yang terlibat dijelaskan dengan sangat sederhana dalam artikel musik ini.
Akord mayor digunakan untuk mengekspresikan emosi bahagia dan dibuat menggunakan formula yang sangat sederhana. Mulailah dengan nada apa pun dalam alfabet musik (a, b, c, d, e, f atau g) dan beri nama root. Mari kita gunakan huruf C untuk membangun akord. Dari C hitung 4 setengah langkah (lihat Petunjuk di bawah) dan tambahkan huruf E. Dari E hitung 3 setengah langkah dan tambahkan huruf G. Sekarang Anda memiliki akord yang mencakup nada C, E dan G. Ulangi proses yang sama ini pada nada apa pun di piano dan Anda akan memiliki akord mayor lainnya seperti D, F sharp dan A untuk akord mayor D ATAU B flat, D dan F untuk akord mayor B datar.
Untuk memvisualisasikannya, buka piano atau keyboard Anda sekarang dan hitung 4 setengah langkah dari C untuk mencapai E, diikuti dengan menghitung 3 setengah langkah dari E untuk mencapai G.
PETUNJUK: Contoh setengah langkah adalah dari C ke C tajam atau dari C tajam ke D atau dari E ke F. Setengah langkah adalah jarak terpendek yang dapat Anda tempuh pada keyboard piano. Prinsip yang sama berlaku untuk setiap alat musik dan teori musik pada umumnya.
Akord minor menciptakan dampak emosional yang sedih atau misterius bagi pendengarnya dan diciptakan dengan terlebih dahulu memulai dengan posisi tangan Anda pada akord mayor seperti akord C mayor yang dijelaskan pada paragraf sebelumnya tentang akord mayor. Cukup turunkan nada ke-3 C mayor dari E ke E datar lalu mainkan akord C minor yang dieja C, E flat dan G. Contoh lain akan dimulai dengan kunci D mayor dari D, F sharp dan A, lalu turunkan F tajam ke F lama biasa untuk membuat akord minor D dieja D, F dan A.
Akord yang diperkecil sering digunakan untuk menciptakan perasaan ketegangan dalam musik dan dibuat dengan memulai dengan akord minor seperti c minor yang mencakup not C, E flat dan G. Dengan hanya menurunkan not ke-5 dari akord minor ini setengahnya langkah (bawah G ke G datar) Anda telah membuat akord c minor yang diperkecil dieja C, E datar dan G datar.
Akord tambahan juga digunakan untuk menciptakan disonansi atau ketegangan dalam musik dan dibuat menggunakan akord mayor sebagai titik awal. Misalnya, mulai dengan akord mayor C dari C, E dan G dan naikkan (atau menajamkan) nada ke-5 G hingga G tajam. Voila! Anda sekarang telah membuat akord tambahan C yang dieja, C, E dan G tajam. Dari semua bentuk akord yang dibahas dalam posting piano ini, akord augmented paling jarang digunakan.
Akord terakhir yang Anda pelajari untuk mengeja adalah akord ketujuh. Untuk melakukan ini, mulailah dengan ANY CHORD MAYOR dan tambahkan sepertiga minor di atasnya. Contohnya adalah memulai dengan C mayor yang dieja C, E dan G dan menambahkan flat B untuk membuat Akor Ketujuh C Mayor. Ingat, sepertiga minor terdiri dari 3 setengah langkah, jadi tiga setengah langkah di atas G pada keyboard piano adalah B datar.
Sekarang Anda telah belajar cara membuat akord mayor, minor, diperkecil, ditambah, dan ketujuh pada instrumen apa pun. Anda akan mendapatkan hasil terbaik dalam memahami isi artikel ini jika Anda membacanya lagi sambil mengikuti semua instruksi membangun akord pada keyboard Anda saat Anda membaca ini. Kemudian cukup terapkan pengetahuan ini ke alat musik Anda sendiri. Dengan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana membangun akord Anda sendiri, Anda akan menjadi kepala dan bahu di atas banyak "musisi" lain di luar sana dalam pengetahuan Anda tentang teori musik dan membangun akord.
Komentar
Posting Komentar